PEKERJAAN BOR

JASA BORING LOG

Shanumciptamandiri.com menyediakan Jasa bor, boring log terbaik untuk wilayah Palembang, Indralaya, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, Sekayu, Muba, Banyuasin, Pagar Alam, Sumatera Selatan, Lambung, Bangka Belitung.

PENYELIDIKAN TANAH DENGAN ALAT BOR

Penyelidikan tanah dengan alat Bor dimaksudkan untuk melakukan pengujian Standard Penetration Test (SPT) danmendapatkan contoh tanah undisturbed yang selanjutnya dilakukan pengujian di laboratorium untuk mengetahui parameter index properties dan mechanical properties dari contoh tanah undisturbed tersebut.

Peralatan bor mesin yang digunakan dilapangan adalah :

  1. Seperangkat alat bor dalam yang terdiri dari mesin bor SJR dan mesin penggerak beserta angkur.
  2. Stang bor rod AW panjang 3 meter, 1,5 meter dan 1 meter dengan total panjang 50 meter dengan housting draad AW.
  3. 5 (lima) buah pipa casing dia. 90 cm, panjang 3 meter.
  4. Satu set Tripod panjang 6 meter.
  5. 3 (tiga) buah bit single dia 73 mm.
  6. 1 set  single core barrel.
  7. Hammer otomatis untuk pengujian SPT.
  8. Satu buah Pompa air beserta selang hisap dan selang tekan.
  9. Tabung SPT dan tabung-tabung sample diameter 60 mm (seperlunya).
  10. 1 (satu) buah Water Swipel.
  11. Beberapa alat bantu seperti kunci pipa, kunci Inggris, tambang, katrol dll.

 

Metode pelaksanaan pekerjaan bor dalam penyelidikan tanah dengan menggunakan bor mesin adalah sebagai berikut :

  1. Pertama-tama dilakukan pemasangan angkur yang digunakan untuk tempat mengikatkan mesin bor.
  2. Selanjutnya pemasangan tripot diatas mesin bor yang merupakan alat bantu untuk menarik dan mengangkat stang-stang bor serta hammer pada saat pengujian SPT.
  3. Stang bor pertama dirangkaikan dengan mata bor (bit single) dan dimasukkan kedalam mesin bor yang digerakkan dengan mesin penggerak.
  4. Pengeboran tanah dimulai dengan menekan secara kontinu rangkaian stang bor kedalam tanah, diiringi dengan penyemprotan air kedalam tanah yang dilakukan dengan mesin pompa air.
  5. Hancuran tanah (lumpur) yang keluar dari lubang bor dapat dialirkan keluar lokasi pengeboran dengan membuat parit.
  6. Pada kedalaman-kedalaman tertentu, mata bor diganti dengan tabung SPT untuk dilakukan  pengujian SPT, atau diganti dengan tabung untuk pengambilan sample Undisturbed.
  7. Pekerjaan pengeboran dihentikan bilamana kedalaman maksimum yang diinginkan telah dicapai atau nilai SPT lebih besar dari 50.

 

Analisa Data

Data hasil pengeboran disajikan dalam bentuk boring log yang terdiri dari deskripsi jenis tanah dan nilai Standard Penetration Test (SPT) serta hasil-hasil tes sifat fisik dan mekanis tanah di laboratorium.

Pengujian di laboratorium

Prosedur pelaksanaan pengujian di laboratorium dilakukan dengan mengikuti standar ASTM sesuai dengan jenis pengujian yang dilakukan. Dari pengujian di laboratorium tersebut didapatkan nilai index propertis dan nilai parameter mekanik tanah.

Pengujian terhadap contoh tanah yang dilakukan di laboratorium meliputi :

A. Indeks Properties yaitu :

  1. ) Berat isi tanah (g) dalam kondisi asli dan kering
  2. ) Spesific Gravity (Gs)
  3. ) Kadar air asli (w)

B. Atterberg Limit Test yang terdiri dari Liquid Limit (LL), Plastic Limit (PL), dan Plastic Index (PI).
C. Test konsolidasi
D. Analisis saringan (Grain Size Analysis) dan hidrometer
E. Test Triaxial
F. Test Kuat Geser Langsung (Direct Shear) apabila sample tanah berupa tanah pasir.